Shokei Matsui's Kumite

[+/-] Selengkapnya...

Kyokushin Master

Kyokushin Logo


Sosai Masutatsu Oyama 10th Dan
(1923-1994)
Penemu Kyokushin Karate-Do


Shihan shokei Matsui (8th Dan)
Shinkyokushinkai Kan I.K.O 1


Kancho shihan Kenji Midori (6th Dan)
Shinkyokushinkai Kan I.K.O 2


Shihan Yoshikazu Matsushima (8th Dan)
Shinkyokushinkai Kan I.K.O 3


Shihan Toru Tezuka (8th Dan)
Shinkyokushinkai Kan I.K.O 4


Shihan Kazuyuki Hasegawa (8th Dan)
Shinkyokushinkai Kan I.K.O 5


Shihan Hatsuo Royama (8th Dan)
Shinkyokushinkai Kan I.K.O 6

[+/-] Selengkapnya...

Tes Kumite 50 orang (Kyokushin)

[+/-] Selengkapnya...

Gojukai (J.K.F) Master

J.K.F Gojukai Logo


Mr. Serio Aragaki
7th Dan Kyoshi
J.K.F GOJUKAI


Ramon Veras Sensei
President of Okinawa Goju-Ryu Kyo Kai, 6th dan
JKF GOJU KAI, 5Th Dan



Tak Hamabata Sensei, 6th Dan
Vice President of Gojukai USA


Hidehiro Kinjo Sensei, 5th Dan
California J.K.F GOJU KAI USA

[+/-] Selengkapnya...

Gojukai (I.K.G.A) Master

Lambang Gojukai Karate-Do


Chojun_miyagiChojun Miyagi Sensei
Penemu Goju Ryu


Kaiso Gogen Yamaguhi Sensei
Pendiri Aliran Gojukai Karate-do


Saiko Shihan Goshi Yamaguchi
President of I.K.G.A


Kyoshi shihan Paul Starling
Vice President of I.K.G.A

[+/-] Selengkapnya...

Karate Ni Sente Nashi Kanji


"KARATE NI SENTE NASHI"


"THERE IS NO FIRST ATTACK IN KARATE"


"THERE IS NO FIRST HAND IN KARATE"


"Karate itu bertahan dahulu baru menyerang"

[+/-] Selengkapnya...

Definisi Karate

Karate berasal dari pengucapan dalam bahasa Okinawa “kara” yang berarti Cina dan “te” yang berarti tangan. Selanjutnya arti dari dua pengucapan itu adalah tangan Cina, teknik Cina, tinju Cina. Selanjutnya sekitar tahun 1931 Gichin Funakoshi – dikenal sebagai Bapak Karate Moderen – mengubah istilah karate ke dalam huruf kanji Jepang yang terdengar lebih baik.

Tahun 1936 buku Karate-do Kyohan diterbitkan Funakoshi telah menggunakan istilah karate dalam huruf kanji Jepang. Dalam pertemuan bersama para master di Okinawa makna yang sama diambil. Dan sejak saat itu istilah “karate” dengan huruf kanji berbeda namun pengucapan dan makna yang sama digunakan sampai sekarang.

Saat ini istilah karate berasal dari dua kata dalam huruf kanji “kara” yang bermakna kosong dan “te” yang berarti tangan. Karate berarti sebuah seni bela diri yang memungkinkan seseorang mempertahankan diri tanpa senjata.

Menurut Gichin Funakoshi karate mempunyai banyak arti yang lebih condong kepada hal yang bersifat filsafat. Istilah “kara” dalam karate bisa pula disamakan seperti cermin bersih yang tanpa cela yang mampu menampilkan bayangan benda yang dipantulkannya sebagaimana aslinya. Ini berarti orang yang belajar karate harus membersihkan dirinya dari keinginan dan pikiran jahat.

Selanjutnya Gichin Funakoshi menjelaskan makna kata “kara” pada karate mengarah kepada sifat kejujuran, rendah hati dari seseorang. Walaupun demikian sifat kesatria tetap tertanam dalam kerendahan hatinya, demi keadilan berani maju sekalipun berjuta lawan tengah menunggu.
Demikianlah makna yang terkandung dalam karate. Karena itulah seseorang yang belajar karate sepantasnya tidak hanya memperhatikan sisi teknik dan fisik, melainkan juga memperhatikan sisi mental yang sama pentingnya. Seiring usia yang terus bertambah, kondisi fisik akan terus menurun. Namun kondisi mental seorang karateka yang diperoleh lewat latihan yang lama akan membentuk kesempurnaan karakter. Akhiran kata “Do” pada karate-do memiliki makna jalan atau arah. Suatu filosofi yang diadopsi tidak hanya oleh karate tapi kebanyakan seni bela diri Jepang dewasa ini (Kendo, Judo, Kyudo, Aikido, dll)

[+/-] Selengkapnya...


Photobucket
Photobucket
 
Karate-Do © 2009 Template by Yagi Akihito