Sejarah Karate

Sejarah GOJU-RYU mulai dengan Shihan Chojun Miyagi , yang di gelari "Fuseishutsu no kensi" (orang sakti tak ada bandingannya). Miyagi adalah murid dari Higaona Kanrio yang pernah berlatih seni bela diri di Cina (Shaolin). Master Chojun Miyagi kemudian menjadi pelatih di Okinawa dan mendirikan GOJU-RYU di Universitas Ritsumeiken. Di tempat itulah beliau bertemu dengan Gogen Yamaguchi ,yang menjadi muridnya dan kelak mendirikan GOJUKAI.

Nama GOJU-RYU ditransfer dari"Bubishi", sebuah buku kuno yang di dokumentasikan dalam arsip Cina. GOJU mengandung makna "metode menarik dan menghembuskan nafas Go (keras) dan Ju (lunak)".

Pada tahun 1950, Gogen Yamaguchi mendirikan All Japan Karate-Do Gojukai yang merupakan aliran dari GOJU-RYU, dan menjadi P residennya yang pertama. Pada tahun 1964, beliau berpartisipasi membentuk The All Japan Karate-Do Federasi. Dan tahun 1965, beliau mendirikan International Karate-Do Gojukai.

Gojukai nenggunakan logo "Kepalan Tangan Chojun Miyagi" yang digunakan oleh Gojukai versi Gogen Yamaguchi. Logo tersebut di desain ole Gogen Yamaguchi tahun 1932. Desain itu legal setelah didaftar di Jepang sebagai "trademark" pada 9 Maret 1971, dengan no Reg. 1268906 (C1:24,Specified Merchandise : Sporting Good) dan Trademark Reg. No. 1370905 (C1:21, Specified Merchandise: Accessories).

Gojukai bukan hanya mengajarkan tekhnik-tekhnik bela diri tetapi lebih dalam lagi mengajarkan kehidupan yang berbudi luhur. Badan sehat, berbudi luhur, prestasi tercapai. Oleh karena itu banyak dari tiap negara yang ingin mendalami Karate-Do Gojukai. Seperti halnya di Indonesia, Drs. Setyo Haryono juga mendalami Gojukai di Jepang dan kembali ke Indonesia, lalu janggal 15 Agustus 1967 mendirikan Karate-Do Gokujai Indonesia. Dan mulai saat itu menyebar dan berkembanglah Gojukai ke setiap daerah di Indonesia.



0 Buah Komentar:


Photobucket
Photobucket
 
Karate-Do © 2009 Template by Yagi Akihito